Gula memang membuat makanan terasa lebih lezat. Namun, tahukah Anda bahwa konsumsi gula berlebih bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius, bahkan jika Anda merasa tidak mengonsumsi banyak makanan manis? Inilah yang disebut sebagai “gula tersembunyi”, yang tanpa disadari, bisa kita konsumsi setiap hari dalam jumlah berlebihan.

PAFI KOTA MUKOMUKO (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap gula tersembunyi dalam makanan sehari-hari. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa produk yang tampak sehat, seperti granola, saus salad, atau minuman kemasan, ternyata mengandung kadar gula tinggi.

Apa Itu Gula Tersembunyi?

Gula tersembunyi adalah gula yang ditambahkan ke makanan atau minuman selama proses pengolahan, tetapi tidak terasa manis secara langsung. Gula jenis ini sering tersembunyi di balik istilah lain seperti sukrosa, glukosa, fruktosa, sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS), maltosa, dan lainnya.

Menurut PAFI KOTA MUKOMUKO, tantangan terbesar dalam mengenali gula tersembunyi adalah karena nama-namanya yang bervariasi di label produk. Bahkan makanan yang tidak terasa manis pun bisa mengandung gula, seperti saus tomat, roti, mie instan, dan makanan kaleng.

Dampak Konsumsi Gula Berlebih

Gula tidak sepenuhnya buruk. Tubuh kita membutuhkan glukosa sebagai sumber energi. Namun, konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan serius:

  1. Obesitas – Gula berlebih meningkatkan kalori harian, terutama dari minuman manis. Ini bisa menyebabkan penumpukan lemak, terutama di bagian perut.

  2. Diabetes Tipe 2 – Konsumsi gula secara terus-menerus bisa membuat tubuh resisten terhadap insulin, yang meningkatkan risiko diabetes.

  3. Penyakit Jantung – Gula bisa memicu peradangan kronis dan meningkatkan kadar trigliserida, yang berkontribusi pada penyakit jantung.

  4. Masalah Gigi – Gula menjadi makanan bagi bakteri mulut yang menghasilkan asam, merusak enamel gigi, dan menyebabkan gigi berlubang.

  5. Kesehatan Mental – Kelebihan gula juga dikaitkan dengan gangguan suasana hati, kelelahan, dan bahkan kecemasan atau depresi.

PAFI KOTA MUKOMUKO menegaskan bahwa kesadaran akan konsumsi gula adalah langkah penting dalam pencegahan berbagai penyakit kronis.

Di Mana Gula Tersembunyi Sering Berada?

Berikut adalah beberapa contoh makanan yang mengandung gula tersembunyi meskipun tidak terasa manis:

  • Minuman kemasan seperti teh botol, jus buah, minuman berenergi

  • Sereal sarapan yang diklaim sehat

  • Yogurt rasa buah

  • Roti tawar dan burger bun

  • Saus dan dressing, termasuk saus tomat, sambal, dan mayones

  • Snack bar dan granola kemasan

  • Makanan beku siap saji

PAFI KOTA MUKOMUKO menyarankan masyarakat untuk membiasakan diri membaca label gizi di kemasan, terutama pada bagian “karbohidrat total” dan “gula tambahan”. Dengan begitu, kita bisa mengetahui berapa banyak gula yang dikonsumsi per sajian.

Cara Mengurangi Konsumsi Gula Tersembunyi

Meskipun gula tersembunyi banyak ditemukan di produk sehari-hari, ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menguranginya:

  1. Pilih makanan segar – Masak sendiri menggunakan bahan segar agar bisa mengontrol kandungan gula.

  2. Kurangi minuman manis – Ganti dengan air putih, infused water, atau teh tanpa gula.

  3. Baca label dengan cermat – Cari istilah lain dari gula pada daftar bahan.

  4. Kurangi makanan olahan – Makanan kaleng, instan, atau cepat saji biasanya mengandung tambahan gula.

  5. Gunakan pemanis alami – Seperti kayu manis atau buah segar, sebagai pengganti gula rafinasi.

  6. Coba pola makan bertahap – Tidak perlu langsung berhenti konsumsi gula, mulailah dengan mengurangi sedikit demi sedikit.

Gula memang memberikan rasa nikmat, tetapi terlalu banyak bisa merugikan kesehatan. Yang membuatnya berbahaya adalah keberadaannya yang tersembunyi dalam banyak makanan yang tampak “aman”.

PAFI KOTA MUKOMUKO (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih makanan dan minuman sehari-hari. Dengan mengenali sumber gula tersembunyi dan mulai menerapkan kebiasaan sehat, kita bisa mencegah penyakit kronis sejak dini dan menjaga kualitas hidup yang lebih baik.

Tubuh yang sehat dimulai dari kesadaran kecil setiap hari. Ayo, mulai hari ini, periksa ulang isi piring dan gelas Anda, mungkin ada gula tersembunyi yang harus dikurangi.